Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:18:19【Sehat】626 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(74)
Artikel Terkait
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
 - BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
 - Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
 - Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
 - PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
 - Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
 - Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
 - SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
 - Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
 - SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
 
Resep Populer
Rekomendasi

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan